Kebudayaan Indonesia

    Indonesia adalah negara yang sangat besar dan memiliki keanekaragaman. Mulai dari jumlah penduduk, luas wilayah, sumber daya alam hingga seni budaya dan adat istiadatnya. Bahkan dilihat dari Jumlah penduduknya, penduduk Indonesia merupakan yang keempat terbesar didunia. Dalam hal membicarakan Indonesia saya paling senang membicarakan tentang kebudayaan. Indonesia sangat di kenal dengan negara yang kebudayaannya masih kemtal. Sebagai warga negara indonesia sudah mestinya kita bangga dengan melestarikan dan menjaga ragam budaya yang ada di negeri ini.

    Ragam seni budaya mempunyai pengertian untuk seni budaya berasal dari dua suku kata Seni dan Budaya. Untuk kata Budaya berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal yang diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.  Tapi semua tarangkum menjadi satu yaitu sebuah ragam seni budaya yang ber- BINEKA TUNGGAL IKA dengan menunnjukkan adat ketimuran dan berdasarkan Pancasila. 

    Sebagai negara  yang memiliki pulau yang paling banyak, jumlah penduduk yang cukup padat, budaya yang beragam dan berbagai keunikan peninggalan sejarah yang masih terjaga hingga saat ini, indonesia kerap memukau negara lain dan ini jugalah yang kerap menjadi daya tarik bagi para wisatawan.

    Ada beberapa budaya yang menarik wisatawan antara lain adalah: 

 1. Wayang

Wayang di kenal sejak zaman prasejarah, sektar 1500 SM. Adabebagai macam fersi dan bentuk wayang, mulai dari wayang kulit yang berbahan dasar kulit sapi yang telah di jemur, dipotong dan di beri warna, lalu wayang golek yang berbahan dasar kayu. Dan ada juga wayang orang yang di mainkan langsung oleh orang yang mengenakan kostum sesuai karakter.

2. Angklung 

Angklung adalah alat musik bernada ganda yang secara tradisional berkembang dalam masyarakat, di kenal sebagai alat musik khas daerah dari jawa barat dan menggunakan bahan dasar bambu.

3. Batik

Batik di hasilkan dengan cara menuliskan lilin panas ke atas kain dengan menggunakan cating. Dan biasanya menggunakan kain katun atau sutera. 

4. Keris

Keris merupakan senjata tradisional asli indonesia yang diyakini mengandung kekutan supranatural. Keris telah di gunakan sejak abad ke-9 dan di buat oleh pengrajin yang di sebut mpu. Bilah pisau pada keris dibuat dari campuran beberapa logam, sementara gagangnya di buat dari tulang, tanduk, atau kayu.

5. Tari Saman 

Tarian yang berasal dari Provinsi Daerah Istimewa Aceh ini telah berhasil menjadi ikon kebanggan dari daerah tersebut.  Tarian ini biasanya di tampilkan untuk merayakan peristiwa penting dalam adat dan syair yang di gunakan adalah dengan menggunakan Bahasa Arab dan Bahasa Gayo. 

6. Tari Kecak

Tari kecak biasanya di sebut  tari "cak" atau tari api dan berasal dari daerah Bali.

7. Reog Ponorogo

Reog adalah sebuah pertunjukan yang berasal dari Jawa Timur bagian barat laut, dan Kota Ponorogo dianggap sebagai kota asal reog yang sebenarnya.

 

8. Tari Pendet

Perkembangan tari ini sangat pesat, sehingga para seniman Bali mengubah Tari Pendet yang semula menjadi tari penyambutan terhadap para dewa, menjadi tarian 'ucapan selamat datang' dan tetap mempertahankan nilai religius yang dikandungnya. 

9. Lagu Rasa Sayange 

Lagu rasa sayange berasal dari daerah Maluku. Lagu tersebut selalu dinyanyikan secara turun menurun sebagai pengungkapan rasa sayang terhadap lingkungan dan persaudaraan di antara masyarakat Maluku. Lagu ini di awali dengan 'Rasa Sayange' dan di akhiri dengan kalimat 'kalau ada sumur di ladang, boleh kita menumpang mandi. Kalau ada umur panjang boleh kita berjumpa lagi'.

10. Lagu jali-jali 

Jali-jali adalah sejenis tanaman perdu yang selalu ada di pekarangan rumah orang betawi. Sejak anak-anak orang betawi sudah akrab dengan buah jali-jali. Mereka kerap menjadikan buahnya sebagai peluru di senapan mainan yang di buat dari bilah bambu dan karet gelang.

   Inilah beberapa kebudayaan Indonesia yang telah di kenal hingga manca negara. Dan dengan keanekaragaman ini maka kita sebagai remaja indonesia harus mencintai, menjaga dan melestarikannya.